Fungsi Kiprok Pada Motor dan Cara Kerjanya

Fungsi kiprok - Bagi anda para maniak motor, pasti tak asing lagi dengan yang namanya kiprok.. Apa fungsi sebenarnya dari kiprok ? dan bagaimana cara kerja kiprok ini ? simak selengkapnya diartikel ini.

Pengertian kiprok (regulator arus)

  • Menurut wikipedia, regulator adalah komponen yang digunakan untuk mengatur kondisi mesin. Sementara pada sistem pengisian regulator dipakai untuk mengatur arus pengisian.
  • Sementara kiprok, merupakan sebutan lain dari regulator. Bedanya, komponen ini juga memiliki fungsi penyearah (khusus pada kiprok DC).


Apa fungsi kiprok ?

Kiprok atau regulator memiliki beberapa fungsi seperti berikut ini ;

  • Mencegah terjadinya overcharging, yakni pengisian baterai yang berlebihan.
  • Mencegah bolam lampu putus ketika RPM mesin tinggi.
  • Menyearahkan arus pengisian yang memiliki tegangan AC dari spull.


Bagaimana Cara Kerja Kiprok ?

Kiprok atau regulator disusun dari berbagai macam komponen elektronika. Mungkin kalau anda melihat regulator konvensional yang digunakan pada pengisian mobil, itu sangat berbeda dengan regulator ini.

Karena dilihat dari bentuknya saja cukup kecil. Dengan kata lain, kinerja kiprok secara keseluruhan dilakukan oleh rangkaian komponen elektronika.

Ada apa saja didalam kiprok ?

Beberapa komponen elektronika yang terdapat didalam kiprok antara lain ;

  • Dioda untuk menyearahkan arus
  • Transistor sebagai gate/saklar elektronik
  • Resistor sebagai penghambat.


Apa hanya tiga itu ? tentu masih ada lagi tetapi paling tidak dalam satu unit kiprok terdapat tiga macam komponen tersebut.

Pada sebuah kiprok, umumnya terdapat empat buah kabel. Masing-masing adalah kabel menuju positif baterai, kabel dari spul, kabel menuju beban/lampu, dan kabel masa.

Ketika mesin hidup, spul menghasilkan arus listrik AC. Arus listrik tersebut masuk ke terminal spul pada kiprok. Didalam kiprok, arus tersebut melewati dioda bridge dan transistor, kalau tegangan yang masuk itu belum mencapai 15 Volt maka transistor akan menghubungkan arus dari dioda bridge menuju output.

Tapi, kalau RPM mesin tinggi dan tegangan yang dihasilkan spul melebihi 15 volt maka transistor akan memutuskan hubungan dari dioda bridge ke output. Sehingga sistem kelistrikan motor terhindar dari overcharging.

Demikian artikel mengenai pengertian dan fungsi kiprok pada sepeda motor. Semoga bisa bermanfaat.