Fungsi Voltage Stabilizer Aki dan Cara Kerjanya

Fungsi stabilizer aki – anda mungkin pernah membaca sebuah artikel dimana kita bisa meningkatkan performa motor dengan menambahkan komponen bernama voltage stabilizer. Bagaimana cara kerjanya ? lalu apa fungsi sebenarnya dari voltage stabilizer ini ?

Pengertian stabilizer aki

Stabilizer aki adalah komponen tambahan yang digunakan untuk menstabilkan tegangan kelistrikan kendaraan, baik pada baterai maupun pada altenator/kiprok. Tujuan penggunaan alat ini, adalah agar nilai tegangan sistem kelistrikan selalu stabil di angka 12 Volt. Sehingga lampu bisa terang meski RPM mesin rendah.

Pada motor, kita sering menemui dimana lampu depan motor akan redup apabila RPM mesin rendah dan lampu itu akan terang ketika kita gas mesin motor. Ini terjadi karena tegangan dari kiprok tidak stabil pada angka 12 Volt.

Dengan adanya voltage stabilizer, maka meski RPM mesin rendah tegangan kelistrikan tetap pada angka 12 Volt.

Bagaimana cara kerja voltage stabilizer ?

Cara kerja stabilizer baterai ini adalah dengan menggunakan rangkaian capasitor yang di susun secara pararel. Lalu kedua ujung rangkaian akan dihubungkan ke terminal positif baterai dan negative baterai.

Capasitor, kita tahu kalau komponen ini bisa digunakan sebagai penyimpan arus dan arus tersebut bisa discharge ketika dibutuhkan (saat sumber arus utama kekurangan daya).

Dari hal ini, maka bisa disimpulkan kalau stabilizer aki bisa menjaga tegangannya tetap stabil karena bisa menyimpan sejumlah listrik pada capasitor dan mampu melepaskan listrik tersebut dikala arus pengisian dibawah 12 Volt.

Fungsi stabilizer pada sistem kelistrikan kendaraan
  1. Bisa digunakan sebagai cadangan sumber arus kalau tegangan pengisian lemah
  2. Digunakan untuk menghilangkan frekuensi yang terlalu tinggi dari arus pengisian
  3. Dipakai untuk memaksimalkan kinerja sistem pengapian agar busi tetap prima meski RPM rendah
  4. Mengamankan baterai dari over charge sehingga umur baterai lebih awet


Namun pemakaian stabilier aki akan sia-sia kalau altenator atau spul atau kiprok mengalami kerusakan. Itu karena capasitor didalam stabilizer bisa dipakai sebagai cadangan sumber listrik apabila telah diisi. Dan yang mengisi capacitor ini adalah sistem pengisian.

Jadi pastikan sistem pengisian kendaraan sudah dalam kondisi prima sebelum memasang alat ini.

Manfaat pengunaan Stabilizer aki
  1. Arus listrik kendaraan jadi stabil sehingga lampu bisa terang terus
  2. Membuat usia baterai/aki menjadi lebih awet
  3. Performa mesin bisa maksimal karena sistem pengapian mendapatkan suplai arus maksimal
  4. ECU kendaraan menjadi lebih awet karena mendapatkan tegangan yang stabil
  5. Sistem starter kendaraan berlangsung lebih mulus dan lancar


Demikian artikel singkat mengenai fungsi dan cara kerja voltage stabilizer aki. Semoga bisa menambah wawasan kita.