Fungsi Oil Cooler Pada Mobil dan Motor + Cara Kerjanya

Fungsi oil cooler - Sistem pendingin mesin, ternyata bukan melulu soal radiator dan air. Salah satu sistem pendingin yang banyak diaplikasikan pada roda dua adalah sistem pendingin oil cooler. Apa itu ? dan bagaimana cara kerjanya ?

Pengertian oil cooler adalah suatu komponen yang berbentuk seperti radiator yang digunakan untuk mendinginkan oli. Oil cooler sendiri merupakan bagian dari sistem pendingin mesin tepatnya pendingin oli.

Fungsi oil cooler adalah untuk menurunkan temperature oli baik oli mesin maupun oli transmisi menggunakan prinsip perpindahan panas. Oli mesin merupakan cairan yang awalnya berfungsi sebagai pelumas mesin.

Namun karena cairan ini bersirkulasi lebih rata dibandingkan air pendingin dan ditambah pula dengan kemampuan serapnya terhadap panas yang baik membuat oli juga berfungsi sebagai pendingin mesin.

Hanya saja oli mesin yang letaknya didalam mesin itu hanya bersirkulasi antar bagian mesin. Memang oli ini bisa menyerap panas, tetapi panas yang diserap terus menerus pada oli akan meningkatkan suhu oli tersebut.

Kalau oli tidak memiliki fitur pendingin maka oli bisa kepanasan yang imbasnya engine overheat atau oil vaporoized (oli yang menguap). Oleh sebab itu, untuk motor dengan mesin 150 cc keatas kalau tidak menggunakan sistem pendingin air biasanya menggunakan oil cooler.

Prinsip kerja Oil Cooler

Seperti yang kita singgung diatas, prinsip kerja oil cooler ini seperti radiator yakni dengan memindahkan panas dari oli ke udara bebas sehingga temperatur oli bisa turun.

Diagram kerjanya, saat mesin dihidupkan maka pompa oli akan bekerja dan menimbulkan adanya sirkulasi oli mesin. Akibatnya, oli ini bergerak di sepanjang oil feed termasuk jalur yang mengarah pada oil cooler.

Oli yang masuk ke dalam oil cooler akan melewati beberapa pipa pipih yang dipenuhi dengan sirip seperti radiator. Proses pendinginan akan berjalan ketika ada aliran udara yang melewati oil cooler.

Namun, ada versi lain dari oil cooler ini. Terutama yang banyak diaplikasikan pada mobil diesel bertransmisi automatic. Biasanya, oil cooler terletak didepan radiator dengan dimensi yang lebih kecil daripada radiator.

Oil cooler ini bukan mendinginkan mesin, melainkan mendinginkan oli transmisi. Sehingga untuk oil cooler mesin, biasanya terletak didekat blok mesin yang berdekatan dengan jalur air pendingin.

Mesin-mesin diesel common rail saat ini, selain menggunakan sistem pendingin air juga perlu disediakan oil cooler proses pendinginan bisa cepat dan efektif (kita tahu kalau mesin diesel itu punya temperature yang lebih tinggi).

Demikian artikel mengenai pengertian dan fungsi oil cooler pada motor dan mobil. Semoga bisa bermanfaat.