Sistem pengisian masuk ke dalam kelompok kelistrikan mobil, sistem ini memang tidak tampak pada bagian mesin karena letaknya tersembunyi.
Lalu apa fungsinya ?
Fungsi sistem pengapian adalah untuk menjaga energi listrik pada kendaraan agar selalu tersedia meski semua sistem kelistrikan dinyalakan.
Mengapa sistem pengisian diperlukan ?
Mungkin beberapa dari kita menganggap kalau baterai adalah sumber dari kelistrikan kendaraan. Namun ternyata baterai hanyalah alat penyimpan energi listrik pada mobil.
Lalu apa yang menjadi sumbernya ?
Charging system menjadi sumber kelistrikan utama dari sebuah kendaraan. Aki memang juga berlaku sebagai sumber listrik namun aki ini menjadi sumber listrik kalau kondisi mesin belum menyala.
Sistem pengisian bekerja dengan menggunakan altenator (Generator AC) yang dapat mengubah energi putar (energi mekanis) ke energi listrik. Altenator ini dihubungkan ke pulley mesin, sehingga altenator hanya akan bekerja saat mesin menyala.
Oleh karena itu, sistem pengisian ini hanya akan menjadi sumber listrik kalau kondisi mesin hidup.
Komponen utama sistem pengisian
Ada dua komponen utama pada sistem pengisian kendaraan yakni ;
1. Altenator
Seperti yang dijelaskan diatas, altenator menjadi komponen utama yang mengubah energi mekanis ke energi listrik. Altenator bekerja dengan memanfaatkan gaya elektromagnetik, namun output yang dihasilkan itu searah (DC) meski didalam altenator terjadi induksi AC. Ini terjadi karena ada rangkaian dioda bridge untuk menyearahkan arus.
2. Regulator
Sistem kelistrikan mobil bekerja pada tegangan 12 Volt, kalau sumber listrik memiliki tegangan lebih maka bisa saja lampu akan putus dan banyak komponen yang terbakar.
Fungsi regulator adalah sebagai pembatas tegangan pengisian agar tidak melewati angka 12 Volt.
Itu saja artikel singkat tentang fungsi sistem pengisian mobil semoga bisa menambah wawasan kita.
Lalu apa fungsinya ?
Fungsi sistem pengapian adalah untuk menjaga energi listrik pada kendaraan agar selalu tersedia meski semua sistem kelistrikan dinyalakan.
Mengapa sistem pengisian diperlukan ?
Mungkin beberapa dari kita menganggap kalau baterai adalah sumber dari kelistrikan kendaraan. Namun ternyata baterai hanyalah alat penyimpan energi listrik pada mobil.
Lalu apa yang menjadi sumbernya ?
Charging system menjadi sumber kelistrikan utama dari sebuah kendaraan. Aki memang juga berlaku sebagai sumber listrik namun aki ini menjadi sumber listrik kalau kondisi mesin belum menyala.
Cara Kerja Sistem Pengisian
Sistem pengisian bekerja dengan menggunakan altenator (Generator AC) yang dapat mengubah energi putar (energi mekanis) ke energi listrik. Altenator ini dihubungkan ke pulley mesin, sehingga altenator hanya akan bekerja saat mesin menyala.
Oleh karena itu, sistem pengisian ini hanya akan menjadi sumber listrik kalau kondisi mesin hidup.
Komponen utama sistem pengisian
Ada dua komponen utama pada sistem pengisian kendaraan yakni ;
1. Altenator
Seperti yang dijelaskan diatas, altenator menjadi komponen utama yang mengubah energi mekanis ke energi listrik. Altenator bekerja dengan memanfaatkan gaya elektromagnetik, namun output yang dihasilkan itu searah (DC) meski didalam altenator terjadi induksi AC. Ini terjadi karena ada rangkaian dioda bridge untuk menyearahkan arus.
2. Regulator
Sistem kelistrikan mobil bekerja pada tegangan 12 Volt, kalau sumber listrik memiliki tegangan lebih maka bisa saja lampu akan putus dan banyak komponen yang terbakar.
Fungsi regulator adalah sebagai pembatas tegangan pengisian agar tidak melewati angka 12 Volt.
Selengkapnya bisa anda baca pada fungsi dan cara kerja regulator pengisian
Itu saja artikel singkat tentang fungsi sistem pengisian mobil semoga bisa menambah wawasan kita.