Fungsi dan Pengertian Master Silinder Pada Rem Mobil/Motor

Fungsi master silinder - Pada sistem rem hidrolik kita mengenal beberapa komponen penting seperti master silinder, wheel cylinder dan minyak rem. Lantas apa itu master silinder dan apa fungsinya ?

pengertian master silinder adalah sebuah komponen hidrolik yang berfungsi untuk mengubah energi tekan dari pedal ke dalam bentuk tekanan hidrolik. Komponen master silinder hanya terdapat pada jenis rem hidrolik baik motor maupun mobil.

fungsi utama master cylinder adalah untuk mengubah energi tekan dari pedal rem atau tuas rem, namun ada beberapa fungsi lain yakni.

1. Sebagai tempat pedal rem untuk menekan
2. Mengubah energi mekanis ke energi hidrolik
3. Sebagai tempat untuk refill sistem hidrolik

cara kerja master silinder itu hampir sama seperti silinder roda secara berkebalikan. Saat tuas atau pedal rem ditekan maka tuas akan menekan piston yang lanjut menekan cairan hidrolik.

saat piston bergerak menekan, maka saluran menuju reservoir tertutup oleh dinding piston sehingga tekanan dari piston bisa di teruskan ke segala arah dalam hal ini diarahkan ke aktuator berupa wheel cylinder.

dalam kinerjanya ada dua macam master silinder yakni

1. Tunggal piston

pada tipe ini, hanya terdapat satu piston yang menekan cairan hidrolik. Tekanan ini kemudian disalurkan menuju seluruh rem melalui satu saluran output.

2. Dual piston

sementara untuk tipe dual piston, ada dua buah piston dalam satu poros tuas piston yang diletakan secara bertingkat. Sehingga ketika tuas tersebut ditekan maka kedua piston akan menekan cairan hidrolik.

pada tipe dual piston biasanya terdapat dua buah saluran output yang masing masing disalurkan pada blok rem depan dan belakang.

pada sebuah master silinder setidaknya disusun dari beberapa komponen yakni

  • Piston, piston ini tidak seperti piston ada mesin. Tapi berbentuk tabung yang berfungsi menekan cairan hidrolik (minyak rem) agar masuk kesaluran rem.
  • Tuas piston, tuas piston adalah sebuah batang yang menghubungkan pedal rem dengan ujung piston. Melalui batang inilah piston bisa bergerak untuk menekan minyak rem.
  • Pegas piston, pegas piston terletak di depan piston. Fungsinya untuk membalikan posisi piston ketika pedal rem dilepaskan, selain dari pegas ini daya tolak juga didapat dari pegas pengembali yang terdapat pada pedal rem.
  • Ruang silinder, ruang silinder berfungsi sebagai tempat piston dan minyak rem bekerja. Disinilah proses penekanan minyak rem dilakukan.
  • Reservoir tank, fungsi reservoir tank sudah jelas sebagai penampung minyak rem cadangan. Minyak rem cadangan ini digunakan saat volume minyak rem didalam saluran rem berkurang.


demikian artikel singkat mengenai fungsi dan pengertian komponen-komponen didalam master silinder. Semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan kita