Fungsi dan Pengertian Lampu Hazard Pada Kendaraan

Fungsi lampu hazard - Pada artikel ini, akan kita bahas secara rinci mengenai seluk beluk lampu hazard. Dari pengertian, fungsi, rangkaian dan cara kerja simak baik-baik artikelnya dibawah.

Lampu hazard atau biasa juga disebut dengan lampu tanda bahaya adalah satu set lampu yang dinyalakan pada kendaraan baik motror maupun mobil yang mengindikasikan ke pengguna jalan tersebut agar berhati-hati terhadap kendaraan yang menyalakan lampu hazard.

Lampu ini biasa kita jumpai pada mobil ambulan yang sedang membawa penumpang kritis. Ini mengindikasikan bahwa mobil yang menyalakan lampu hazard berarti sedang berada pada kondisi genting.


Apa Fungsi Lampu Hazard ?


Selain fungsi pada ambulan diatas, ternyata ada beberapa fungsi dari lampu tanda bahaya ini, apa saja ?

  • Digunakan saat beberapa kendaraan sedang konvoi, hal ini bertujuan untuk mengindikasikan kendaraan lain agar lebih berhati-hati.
  • Mengindikasikan mobil sedang mengalami masalah yang membuatnya harus berjalan lambat.
  • Untuk memberitahukan ke pengguna jalan lain di jalan tol (high way) kalau mobil sedang mogok/berhenti di bahu jalan karena ada masalah.
  • Menginformasikan ke kendaraan dibelakang bahwa didepan sedang ada kejadian tak terduga, misal kecelakaan atau pohon tumbang menghalangi jalan.
  • Untuk saling memberitahukan ke sesama pengemudi pada jalan dengan jarak pandang yang rendah (diarea berdebu, kabut, hujan lebat)
  • Menunjukan ke kendaraan lain agar memberi prioritas pada kendaraan yang menyalakan hazard, yang biasanya menyangkut situasi genting.


Dari keenam fungsi diatas, ternyata banyak pengemudi yang menyalahgunakan lampu hazard untuk kepentingan yang tidak perlu. Contoh demi menghindari kemacetan, mobil nekat masuk ke jalan berlawanan arus dengan menyalakan hazard.

Penyalaan hazard disini memang benar untuk menginformasikan ke pengguna jalan yang ada didepannya agar berhati-hati tetapi jelas ini melanggar aturan.

Contoh lain adalah ketika mobil tidak dalam kondisi genting, namun tetap menyalakan hazard avar kendaraan lain memberikan prioritas. Jelas ini juga melanggar fungsional dari lampu tanda bahaya.


Lantas, kapan penggunaan lampu hazard yang tepat ?


Dari pada digunakan seperti kasus diatas, lampu hazard akan lebih berguna apabila dinyalakan pada kondisi berikut ;

  • Saat anda menepi dijalan tol (mobil bermasalah atau ada hal lain)
  • Saat ada kecelakaan didepan mobil anda sementara arus lalu lintas tergolong padat.
  • Saat anda melewati jalan berdebu, berkabut atau hujan lebat yang mnyebabkan jarak pandang sedikit.
  • Saat anda membawa penumpang dalam kondisi darurat.



Rangkaian dan cara kerja lampu hazard


Mungkin, ada dari anda yang belum mengetahui mengapa lampu hazard atau sein bisa berkedip ? ini karena ada satu komponen bernama flasher. Flasher merupakan rangkaian elektronika yang terdiri dari kontak point yang bisa menghubungkan dan memutuskan arus listrik secara otomatis. Sehingga efeknya lampu akan berkedap-kedip.

Perbedaan lampu sein dan hazard ada di penyalaannya. Lampu sein hanya hidup pada sisi tertentu sementara lampu hazard akan menyalakan kedua sisi lampu sein. Apakah rangkaian kedua lampu ini terhubung ?

Pada sistem penerangan mobil, lampu sein dan hazard sudah diset secara satu rangkaian. Dalam artian, kedua lampu ini menggunakan satu buah flasher.

Untuk pembagian arusnya, dilakukan dengan saklar khusus yang bisa mengubah dan menjumper arus input flasher dan output flasher agar keempat lampu sein bisa berkedip secara bersama-sama.

Demikian artikel lengkap mengenai cara kerja dan fungsi lampu hazard, semoga bisa menambah wawasan kita dan bermanfaat bagi kita semua.