Fungsi altenator - Pada mesin mobil, keberadaan sistem elektrikal itu cukup penting. Karena selain mendukung kebutuhan lampu juga mendukung pengapian mesin. Namun jika hanya menggunakan arus baterai maka dalam waktu singkat tegangan baterai akan menurun, untuk itulah dibuat sebuah sistem pengisian pada mobil.
Pengertian sistem pengisian adalah sebuah rangkaian kelistrikan yang dibuat untuk mengubah sebagian energi mesin ke bentuk energi listrik. Kita tahu, bahwa mesin membutuhkan pasokan energi listrik untuk melakukan pembakaran.
Dari mana asal energi listrik itu ? sementara kita juga sering menemui kendaraan khususnya sepeda motor yang tidak dilengkapi baterai. Semua itu karena adanya rangkaian altenator dan regulator yang diatur pada sistem pengisian mesin.
Fungsi sistem pengisian ada dua yang utama, yakni
1. Untuk mendukung sistem pengapian mesin
2. Untuk menyuplai arus lustrik ke baterai
Pada kendaraan seperti mobil, dimana kebutuhan listriknya juga besar otomatis pengisian arus juga harus diperbesar.
Cara kerja sistem pengsian yakni dengan mengubah sebagian energi putar mesin ke bentuk emergi listrik melalui komponen altenator. Prinsip kerja altenator ini merupakan kebalikan dari motor starter, dimana altenator akan menghasilkan listrik dari perpotongan garis gaya magnet.
Kemudian arus tersebut tidak langsung dipakai untuk memenuhi kebutuhan listrik kendaraan. Hal itu karena besar listrik yang dihasilkan charging system itu tidak stabil, saat RPM mesin rendah maka tegangan yang dihasilkan kecil dan saat RPM tinggi tegangan yang dihasilkan juga bisa sangat besar. Hal ini tentu bisa merusak komponen elektrikal kendaraan sehingga dibuatlah komponen tambahan berupa regulator.
Regulator merupakan sebuah komponen yang secara otomatis mengatur jumlah tegangan yang keluar dari altenator pada angka 12 volt untuk menjaga agar tegangan sistem kelistrikan kendaraan tetap stabil. Tanpa adanya regulator maka sistem pengisian kendaraan akan pincang dan tentunya membahayakan bagi beberapa komponen kelsitrikan lainnya.
Demikian artikel singkat mengenai fungsi dan pengertian sistem pegisian semoga bermanfaat.
Pengertian sistem pengisian adalah sebuah rangkaian kelistrikan yang dibuat untuk mengubah sebagian energi mesin ke bentuk energi listrik. Kita tahu, bahwa mesin membutuhkan pasokan energi listrik untuk melakukan pembakaran.
Dari mana asal energi listrik itu ? sementara kita juga sering menemui kendaraan khususnya sepeda motor yang tidak dilengkapi baterai. Semua itu karena adanya rangkaian altenator dan regulator yang diatur pada sistem pengisian mesin.
Fungsi sistem pengisian ada dua yang utama, yakni
1. Untuk mendukung sistem pengapian mesin
2. Untuk menyuplai arus lustrik ke baterai
Pada kendaraan seperti mobil, dimana kebutuhan listriknya juga besar otomatis pengisian arus juga harus diperbesar.
Cara kerja sistem pengsian yakni dengan mengubah sebagian energi putar mesin ke bentuk emergi listrik melalui komponen altenator. Prinsip kerja altenator ini merupakan kebalikan dari motor starter, dimana altenator akan menghasilkan listrik dari perpotongan garis gaya magnet.
Kemudian arus tersebut tidak langsung dipakai untuk memenuhi kebutuhan listrik kendaraan. Hal itu karena besar listrik yang dihasilkan charging system itu tidak stabil, saat RPM mesin rendah maka tegangan yang dihasilkan kecil dan saat RPM tinggi tegangan yang dihasilkan juga bisa sangat besar. Hal ini tentu bisa merusak komponen elektrikal kendaraan sehingga dibuatlah komponen tambahan berupa regulator.
Regulator merupakan sebuah komponen yang secara otomatis mengatur jumlah tegangan yang keluar dari altenator pada angka 12 volt untuk menjaga agar tegangan sistem kelistrikan kendaraan tetap stabil. Tanpa adanya regulator maka sistem pengisian kendaraan akan pincang dan tentunya membahayakan bagi beberapa komponen kelsitrikan lainnya.
Demikian artikel singkat mengenai fungsi dan pengertian sistem pegisian semoga bermanfaat.