Fungsi Dan Pengertian Altenator Pada Mobil

Fungsi Altenator - pada materi sistem pengapian kita mengenal beberapa komponenseperti altenator dan regulator. lantas, apa anda sedah mengetahui pengertian serta prinsip kerja altenator sehingga bisa menghasilkan listrik ? simak ulasannnya dibawah

pengertian altenator adalah sebuah komponen yang tersusun dari dua kumparan yang berguna untuk mengubah sebagian energi putar mesin ke energi listrik. nantinya energi listrik tersebut akan disalurkan ke berbagai sistem kelistrikan seperti lampu dan kelistrikan mesin.

fungsi altenator itu hanya satu, yakni mengubah energi mekanik ke energi listrik. kita tahu energi tidak bisa diciptakan dan dimusnahkan, begitu pula dengan altenator yang hanya bisa mengubah energi bukan menghasilkan energi. Pengubahan energi dilakukan dari energi putar mesin yang dihasilkan oleh pembakaran yang disalurkan melalui sebuah v belt ke pulley altenator untuk dikonversi.

prinsip kerjanya menggunakan prinsip generator AC sesuai dengan hukum Faraday, dimana ketika ada konduktor bergerak didalam medan magnet maka akan timbul GGL diujung konduktor tersebut. GGL inilah cikal bakal arus listrik.

dalam sebuah komponen altenator terdapat 6 buah komponen yakni ;


  1. Rotor Coil, Beberapa memanggilnya spul. fungsi rotor coil adalah sebagai kumparan yang memotong garis garis kemagnetan. Rotor ini, juga memiliki kemagnetan yang dibangkitkan melalui baterai. Saat rotor berputar, otomatis output dari stator akan menghasilkan arus.
  2. Stator Coil, stator juga berbentuk kumparan. Tapi kumparan ini tidak bergerak alias bersifat statis. Fungsi stator adalah menangkap kemagnetan yang terpancar dari rotor ketika berputar didalam kumparan stator. Ini menyebabkan ujung kumparan stator menghasilka arus listrik.
  3. Pulley shaft, poros pulley ini berfungsi menghubungkan pulley altenator dengan rotor coil. Saat pulley digerakan oleh crankshaft mesin melalui belt, maka poros pulley juga akan memutar bagian rotor sehingga rotor bisa berputar.
  4. Generator Housing, ini merupakan cover atau pelindung dua buah kumparan utama altenator. Terbuat dari bahan logam, komponen ini cukup kuat untuk menahan putaran rotor serta panas mesin. Disamping itu, housing ini juga memiliki banyak ventilasi untuk mendinginkan kumparan.
  5. Brush, brush atau sikat berfungsi mengalirkan arus listrik induksi dari baterai ke kumparan rotor yang berputar. Ada dua buah brush yakni positif dan negatif, apabila salah satu brush tidak terhubung maka induksi akan mati dan altenator tidak menghasilkan arus listrik.
  6. Dioda Bridge, ini terletak dibagian output stator. Fungsinya sebagai penyearah arus. Seperti yang anda ketahui, altenator menghasilkan arus listrik AC sementara kendaraan memerlukan listrik DC. Rangkaian dioda ini dijadikan penyearah untuk mengubah listrik AC menjadi DC agar bisa digunakan pada mobil.


Stator dan Rotor merupakan dua komponen yang paling berpengaruh terhadap konversi energi ini. stator merupakan kumparan yang terletak di sekitar rotor. fungsi kumparan stator ini yakni untuk menangkap elektron yang terlepas pada kumparan rotor.

sementara rotor adalah kumparan yang terletak pada pulley shaft. kumparan ini akan dialiri arus dari baterai sebagai triger. kemudian terjadilah kemagnetan pada rotor ini, saat rotor bergerak maka garis gaya magnet pada rotor akan memotong kumparan stator. hal itulah mengapa terjadi aliran listrik

Altenator pada mobil mengeluarkan output berupa arus AC. hal itu karena arus AC memiliki daya yang lebih besar bila disearahkan. untuk itu digunakan sebuah komponen bernama dioda brigde. komponen ini sebenarnya hanya tersusun dari beberapa dioda yang disusun dengan letak tertentu. sehingga arus yang keluar ke baterai sudah berbentuk DC.

Sementara altenator pada motor memiliki sedikit perbedaan. Motor umumnya menggunakan sebuah magnet permanen yang dihubungkan pada poros engkol dan magnet permanen itu akan berputar mengitari spul yang siap menerima elektron yang terlepas dari magent tersebut.

Konstruksi seperti ini memiliki rangkaian dan komponen yang lebih sederhana, meski daya listrik yang dihasilkan rendah tetapi cukup untuk memenuhi kebutuhan kelistrikan motor.

demikian artikel singkat mengenai fungsi dan pengertian altenator pada mesin. semoga bermanfaat.