Fungsi dan Pengertian Motor Starter Pada Mobil

Fungsi Motor Starter - Pada sebuah motor atau mobil, kita pasti akan menggunakan tombol start untuk menghidupkan mesin. Dan tombol ini merupakan saklar untuk mengaktifkan motor starter, lantas apa itu motor starter dan apa fungsinya ?

Pengertian Motor starter adalah sebuah komponen aktuator elektronika yang berbentuk motor listrik untuk dijadikan sebagai stimulasi putaran mesin saat RPM awal.

Fungsi utama Motor starter adalah untuk menghidupkan mesin, kita tahu sebuah mesin tidak bisa hidup dengan sendiri. Perlu stimulasi berupa RPM input dari engkolan atau secara elektrik menggunakan motor listrik.

Sistem kerja motor ini sama seperti motor pada umumnya yang menggunakan hukum elektromagnetik. Dimana energi listrik akan diubah menjadi energi putar akibat perpotongaan gari gaya magnet.


Bagian-bagian motor starter


komponen didalam motor starter antara lain ;

1. Armature Coil, armature coil adalah kumparan statis yang terletak dibagian frame motor mengitari commutator. Ada sekitar 3 sampai 4 kumparan armature didalam motor starter yang digunakan untuk membangkitkan kemagnetan secara kuat.

2. Cummutator/rotor coil, sementara commutator merupakan kumparan dinamis yang terletak pada poros motor starter. fungsinya sama yakni untuk membangkitkan kemagnetan didalam rotor, sehingga saat kemagnetan itu bertemu akan terjadi pergerakan.

3. Poros tengah. poros central motor starter menghubungikan commutator, pinion gear dan bagian depan motor starter yang memungkinkan semua itu berputar.

4. Pinion Gear, pinion gear adalah roda gigi kecil yang terletak diujung poros motor stater. Roda gigi ini akan terpaut ke roda gigi flywheel saat motor starter diaktifkan sehingga putaran motor sanggup memutar poros engkol mesin.

5. Brush asyembly, ini merupakan rangkaian sikat dibagian depan motor stater. sebenarnya ada dua sikat yang diperlukan yakni sikat positif dan sikat negatif. namun karena poros ini besar dan memerlukan daya yang besar pula maka brush diletakan secara double. fungsinya untuk menghantarkan arus listrik ke commutator yang bersifat dinamis.

Ketika arus sampai ke terminal starter, maka armature dan rotor coil akan muncul gaya kemagnetan. Gaya kemagnetan pada kedua komponen ini cukup besar karena jumlah lilitan kedua kumparan ini juga banyak, sehingga putaran yang dihasilkan memiliki daya cukup besar.

Putaran tersebut disalurkan kearah pinion gear. Sebelum putaran ini ditautkan ke flywheel mesin biasanya akan melewati konverter agar daya yang dihasilkan juga lebih besar. Umumnya ada tiga tipe yakni

1. Tipe Planetary
2. Tipe Reduksi
3. Tipe

Untuk tipe planetary dan reduksi kurang lebih sama yakni mengurangi RPM motor untuk menghasilkan moment yang lebih besar. Hal ini ditujukan untuk mesin diesel yang juga memiliki tekanan kompresi tinggi, sehingga putaran starter juga harus lebih kuat.

Demikian artikel singkat mengenai fungsi dan pengertian motor starter semoga bermanfaat.