Fungsi Booster rem - Pada sistem pengereman mobil kita mengenal sistem rem hidrolik yang memanfaatkan fluida untuk melakukan transfer energi. Sistem ini akan memungkinkan seluruh rem aktif dalam satu kontrol pedal, sehingga gaya penekananpun akan berlangsung berat. Untuk itulah pada rem dilengkapi dengan booster rem. Apa fungsinya dan bagaimana cara kerjanya ?
Pengertian booster rem adalah sebuah komponen berbentuk loyang yang berada dibelakan pedal rem yang memiliki fungsi untuk meringankan tenaga pengereman.
Seperti yang sudah diutarakan diatas, bahwa sistem hidrolik pada rem akan terhubung ke seluruh aliran. Sehingga ketika kita menginjak pedal rem mobil baik rem depan atau belakang akan bekerja, tentunya untuk menggerakan keempat pengereman ini diperlukan energi yang tidak kecil.
Hal ini sesuai pula dengan prinsip hidrolik yang menggunakan hukum pascal dimana tekanan pada suatu fluida akan dialirkan ke segala arah dengan besaran yang sama, sehingga semakin besar tekanan input maka outputnya juga akan semakin besar.
Inilah fungsi utama booster, dengan adanya bantuan input tekanan dari booster memiliki maksud pengguna mobil hanya memerlukan sedikit sentuhan untuk bisa menghentikan kendaraan.
Bagaimana cara kerjanya ?
booster rem menggunakan prinsip kevakuman. Intinya, kevakuman tersebut akan menarik pedal rem kearah dalam. Secara lebih jelas, bagian dalam booster antara lain
Ruang vakum dan ruang pedal pada dasarnya terletak pada satu ruang, kedua ruang ini kemudian dipisahkan oleh sebuah membran. Membran ini memiliki tuas yang terhubung dengan pedal rem secara langsung. biasanya tuas ini juga dipakai ke arah master silinder.
Sementara ruang vakum memiliki saluran ke intake manifold. Saat mesin nyala otomatis kevakuman intake manifold akan menarik tekanan didalam ruang vakum akibatnya membran bergerak kedalam menarik rem.
Tapi, kevakuman ini umumnya tidak mampu menarik pedal rem kebagian dalam hanya saja saat kita menekan pedal maka akan terasa sangat ringan.
Demikian artikel singkat tentang fungsi dan pengertian booster pada rem hidrolik, semoga bermanfaat.
Pengertian booster rem adalah sebuah komponen berbentuk loyang yang berada dibelakan pedal rem yang memiliki fungsi untuk meringankan tenaga pengereman.
Seperti yang sudah diutarakan diatas, bahwa sistem hidrolik pada rem akan terhubung ke seluruh aliran. Sehingga ketika kita menginjak pedal rem mobil baik rem depan atau belakang akan bekerja, tentunya untuk menggerakan keempat pengereman ini diperlukan energi yang tidak kecil.
Hal ini sesuai pula dengan prinsip hidrolik yang menggunakan hukum pascal dimana tekanan pada suatu fluida akan dialirkan ke segala arah dengan besaran yang sama, sehingga semakin besar tekanan input maka outputnya juga akan semakin besar.
Inilah fungsi utama booster, dengan adanya bantuan input tekanan dari booster memiliki maksud pengguna mobil hanya memerlukan sedikit sentuhan untuk bisa menghentikan kendaraan.
Bagaimana cara kerjanya ?
booster rem menggunakan prinsip kevakuman. Intinya, kevakuman tersebut akan menarik pedal rem kearah dalam. Secara lebih jelas, bagian dalam booster antara lain
- Ruang vakum
- Ruang Pedal
- Membran
Ruang vakum dan ruang pedal pada dasarnya terletak pada satu ruang, kedua ruang ini kemudian dipisahkan oleh sebuah membran. Membran ini memiliki tuas yang terhubung dengan pedal rem secara langsung. biasanya tuas ini juga dipakai ke arah master silinder.
Sementara ruang vakum memiliki saluran ke intake manifold. Saat mesin nyala otomatis kevakuman intake manifold akan menarik tekanan didalam ruang vakum akibatnya membran bergerak kedalam menarik rem.
Tapi, kevakuman ini umumnya tidak mampu menarik pedal rem kebagian dalam hanya saja saat kita menekan pedal maka akan terasa sangat ringan.
Demikian artikel singkat tentang fungsi dan pengertian booster pada rem hidrolik, semoga bermanfaat.