Fungsi dan Pengertian Piston Pada Mesin

Fungsi piston pada mesin pembakaran dalam itu sangat penting. komponen inilah yang bertugas dalam melakukan fase-fase mesin, sebelumnya kita telah membahas bagaimana prinsip mesin bensin, dipembahasan itu sudah kita bahas tentang mesin 4 tak yang memiliki 4 langkah dalam satu siklus

Disini akan dijelaskan kembali, bahwa prinsip kerja mesin 4 tak itu menghasilkan energi dari pembakaran pada udara dan bahan bakar yang dikompresi. Untuk memperloleh udara kompresi tersebut, perlu adanya komponen khusus yang seperti layaknya kompresor.

Piston berfungsi layaknya kompresor yang akan mengompresi udara didalam silinder agar bisa terbakar dengan sempurna dan serentak saat busi menyala.

Tapi itu bukan fungsi sebenarnya dari piston, karena piston atau torak juga berperan dalam pendorongan gas sisa pembakaran. Jadi kalau ditanya apa fungsi torak ? fungsinya yakni untuk melakukan pengubahan volume ruang silinder.

tanpa adanya piston, mesin tidak akan bisa hidup karena fungsi piston ini sangat vital pada mesin hingga sebuah mesin mobil diiconkan dengan sebuah piston.

pengertian piston itu sendiri yakni sebuah logam berbentuk silinder yang merapati ruang silinder sebagai pengubah volume ruang silinder.

Bentuk piston itu sangat khas, sebenarnya bentuk piston itu menyesuaikan bentuk rumahnya. Dalam hal ini karena piston bekerja didalam silinder yang berbentuk lingkaran maka piston juga berbentuk lingkaran.

Berapa diameternya ?

Tentu diameter piston atau seher ini lebih kecil dibandingkan diameter silinder. Bahkan jauh lebih kecil sehingga saat kita masukan piston ke silinder ini piston terasa oblak. Ini ditujukan agar saat suhu mesin meningkat, pemuaian pada kedua komponen tidak menyebabkan seher terjebak.

Tapi apakah tidak bocor ?

Tentu tidak karena ada tiga buah ring seher  yang mencegah terjadinya kebocoran kompresi. Ring tersebut antara lain

  • Ring Kompresi (ada dua) ring kompresi terletak dibagian atas, ada dua buah ring kompresi agar tekanan kompresi benar-benar tidak bocor saat piston bergerak keatas.
  • Ring oli, ring ini menggunakan bahan pegas halus kecil yang dijadikan pembilas oli pada dinding silinder. Ring oli ini akan mencegah terjadinya oli masuk ke ruang bakar yang bisa menimbulkan knalpot keluar asap.


Ketiga ring ini terletak mengitari piston, jadi berkat adanya ring ini piston tidak secara langsung bergesekan dengan silinder. Itulah sebabnya, langkah piston bisa lebih enteng meski nampaknya cukup rapat.

Ada dua macam piston yakni

  • Piston datar, piston datar memiliki permukaan atas yang datar. Seher jenis ini banyak diaplikasikan pada mesin bensin yang memiliki ruang bakar di kepala silinder.
  • Piston Cekung., sementara piston cekung banyak diaplikasikan pada mesin diesel yang memiliki kepala silinder rata. Cekungan pada piston ini dijadikan ruang bakar sebagai tempat berkumpulnya udara yang dikompresi.


Bagian-bagian didalam piston, terdiri dari dua macam. yakni seher/torak dan pin piston. Seher seperti yang kita bahas diatas, sementara pin seher digunakan untuk menghubungkan batang torak/stang seher dengan piston.

bahan penyusun piston terbuat dari paduan aluminium dan besi tuang. bahan ini dipilih karena kuat dan lebih ringan sehingga akan lebih mendukung kinerja mesin semakin baik.

sekian tentang pengertian dan fungsi piston pada mesin semoga membantu, baca pula beberapa pengertian dan fungsi komponen mesin lain hanya di Mesin Mobil 1 Blog.